SMP NU Hidayatul Ulum Montong, Tuban – Dalam era digital yang semakin maju, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan penting dalam menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia digital. Oleh karena itu, SMP NU Hidayatul Ulum Montong – Tuban, yang dipimpin oleh Bapak Ali Masrurin, M.Pd., turut mengimplementasikan konsep 4 Pilar Literasi Digital yang meliputi Digital Skill, Digital Ethics, Digital Culture, dan Digital Safety. Program ini bertujuan untuk membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak.
1. Digital Skill (Keterampilan Digital)
Pilar pertama dari literasi digital adalah digital skill, yang mengacu pada kemampuan menggunakan teknologi digital secara efektif dan efisien. Di SMP NU Hidayatul Ulum, siswa diajarkan berbagai keterampilan teknis seperti penggunaan perangkat komputer, internet, aplikasi produktivitas, serta alat digital lainnya yang dapat mendukung kegiatan belajar. Dengan penguasaan keterampilan ini, diharapkan para siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk menunjang prestasi akademik dan kegiatan sehari-hari.
2. Digital Ethics (Etika Digital)
Pilar kedua yang tidak kalah penting adalah digital ethics. Dalam dunia maya, setiap individu harus memahami etika dan norma yang berlaku. SMP NU Hidayatul Ulum memberikan pemahaman kepada siswa mengenai perilaku yang baik dan sopan saat berinteraksi di dunia digital. Ini meliputi cara berkomunikasi yang santun, menghormati privasi orang lain, serta menggunakan teknologi dengan tujuan positif. Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa dapat terhindar dari perilaku negatif seperti cyberbullying, penyebaran hoaks, atau pelanggaran hak cipta.
3. Digital Culture (Budaya Digital)
Pilar ketiga adalah digital culture atau budaya digital. Pada dasarnya, budaya digital mengajarkan siswa untuk memahami nilai-nilai sosial yang ada dalam penggunaan teknologi. Di SMP NU Hidayatul Ulum, siswa dikenalkan pada konsep budaya digital yang sehat, dimana mereka didorong untuk berbagi pengetahuan, saling menghargai pendapat, dan berpartisipasi dalam komunitas digital yang positif. Budaya digital ini juga mencakup sikap tanggung jawab dalam menggunakan media sosial dan platform lainnya.
4. Digital Safety (Keamanan Digital)
Pilar terakhir yang sangat penting adalah digital safety atau keamanan digital. Dalam penggunaan teknologi digital, keamanan menjadi prioritas utama. Siswa-siswi SMP NU Hidayatul Ulum diberikan pembekalan tentang cara melindungi diri dari ancaman dunia maya seperti pencurian data, penipuan online, serta potensi bahaya lainnya. Mereka diajarkan untuk menjaga keamanan akun digital, memahami tanda-tanda potensi penipuan, dan menggunakan teknologi dengan bijak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang merugikan.
Implementasi 4 Pilar Literasi Digital di SMP NU Hidayatul Ulum
Kepala Sekolah SMP NU Hidayatul Ulum, Bapak Ali Masrurin, M.Pd., menjelaskan bahwa literasi digital ini menjadi bagian integral dalam pendidikan di sekolah. "Kami tidak hanya ingin siswa-siswi kami cerdas dalam hal akademik, tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan teknologi dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, implementasi 4 Pilar Literasi Digital ini sangat penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang holistik tentang dunia digital," ujar Bapak Ali Masrurin.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan literasi digital meliputi pelatihan keterampilan digital, seminar tentang etika digital, diskusi tentang budaya digital, serta workshop mengenai cara menjaga keamanan diri di dunia maya. Semua ini diselenggarakan secara rutin untuk memastikan para siswa siap menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
Harapan dan Tujuan
Dengan adanya penguatan literasi digital, diharapkan siswa-siswi SMP NU Hidayatul Ulum dapat menjadi generasi yang tidak hanya pintar dalam menggunakan teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya. Literasi digital ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keamanan, etika, dan budaya yang sehat di dunia maya, sehingga mereka dapat menjadi warga digital yang bertanggung jawab dan produktif.
SMP NU Hidayatul Ulum Montong terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan berbasis teknologi dengan prinsip-prinsip yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan keislaman, guna mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

Komentar
Posting Komentar